AKU BANGGA MENJADI IBU
πΊ AKU BANGGA MENJADI IBU πΊ
"Ini kerjaa ga beres-beres..."
"Tiap hari kok kayak gini terus..."
"Butuh libur, butuh piknik, butuh nyantai, butuh rehat sejenaaak saja...dst nya"
"Kalo boleh lari, pengen lari aja deh rasanya..."
"Seandainya ada tombol PAUSE untuk semua ini..."
πΊπ₯πΊπ₯πΊ
Pekerjaan rutinitas seorang Ibu nampak seakan sia-sia dan berulang. Begitu terus setiap hari. Tidak ada habisnya.
Ingat kisah Siti Hajar?
Ibunda Nabi Ismail 'alayhis salam ini berlari bolak-balik dari Shofa ke Marwah sampai 7 kali. Berharap di padang gurun yang gersang itu barangkali ada air untuk bayinya yang sedang haus.
Ketemu kah airnya? Tidak.
Tetapi lari-larinya Siti Hajar yang "sia-sia" itu ternyata menjadi asbab ridhoNya Allah SWT sehingga memancarlah air zamzam yang sampai sekarang tak pernah surut justru dari jejakan kaki bayi Ismail.
Sia-siakah yang dilakukan sang Ibu? Tidak sama sekali ternyata.
πΊπ₯πΊπ₯πΊ
Pekerjaan keibuan: mengurus anak, menyusui, memandikan, ganti popok, menyuapi, dstnya.
Mengurus rumah, memasak, menyapu, mengepel, mencuci, dstnya
Mengurus suami, blm lagi mengurus bisnis sendiri, bekerja di luar rmh, dst
Buat yang ga ada ART...(Asisten Rumah Tangga)
Semuanya itu seakan terlihat tidak gemerlap, tidak keren, tidak ngeksis...
Seakan sia-sia, ga ada hasil.
Tapi yang berlelah lelah itu, bisa jadi asbab ridho Allah..
*Bisa jadi yang menghantarkan kita ke Jannah (surga)*...
πΊπ₯πΊπ₯πΊ
Tidak terlihat mulia di hadapan penduduk bumi, tetapi bisa jadi membahana seantero 'penduduk langit'.
Bukankah itu yang lebih penting?
Bukankah do'a ibunda mustajab tanpa penghalang kepada Allah?
*Maka setiap pekerjaan ke-IBU-an itu bisa jadi dzikrullah dan doa*...
Semoga setiap tetes susu yang mengalir ke bayi ini mengalir pula kesholihan dan kesholihahan...
Semoga yang memakai baju-baju yang dicuci ini selalu menjaga kehormatannya...
Semoga yang memakan hidangan ini diberiNya kesehatan...
Semoga setiap suapan nasi ini menjadikannya anak yang kuat...
Aamiin..
πΊπ₯πΊπ₯πΊπ₯
Maka...
Mari buat malaikat Raqib sibuk luar biasa mencatat kebaikan-kebaikan yang kita upayakan dan jangan sampai malaikat Atid bahkan membuka bukunya.
Allah sebaik-baiknya pemberi balasan.
Semoga menjadi pengingat dan penyemangat.....
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Allah, terimalah dari kami (amalan kami)
Lapangkanlah hati kami
& jadikanlah anak2 kami anak yang sholih-sholihah.
Aamiin....
#Rajadinar 010620
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ya Allah, mantap pak
Aamiin YRA, mantap
Masya Allah....aamiin yaa Robbal aalamiin
Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin....